Jumat, 13 April 2012

FOTO MAHASISWI TEWAS TERLINDAS TRUK BBM DI PAMEKASAN MADURA


إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ... 
"(Yaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh suatu kesusahan, mereka berkata: Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali."


 
Pamekasan - Seorang mahasiswi STAIN Pamekasan, tewas terlindas roda belakang truk pengangkut BBM, Selasa (27/3/2012). Korban bernama Zahwatul Hairoh (19) itu langsung tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.

"Isi otak korban berceceran di tengah jalan. Kepala hancur dilindas truk pengangkut BBM yang langsung kabur ke arah kota Pamekasan," kata Saleh (62), abang becak yang mengetahui kecelakaan tersebut.

Korban yang berasal dari Desa Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang itu, langsung dievakuasi ke RSUD Dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Pengamatan di lapangan menunujukkan, lokasi kecelakaan persis di depan Pos Polisi Di Duble Way Jalan Raya Patemon. Persis di Pal KM 1 Kota Pamekasan sisi barat.

Menurut Saleh, yang mengaku saat kecelakaan terjadi sedang mengayuh becaknya ke arah kota Pamekasan, kecelakaan terjadi akibat korban bersenggolan dengan pengendara motor lainnya.

Korban yang berjalan ke arah kota Pamekasan tak bisa mengendalikan motor Yamah Mio M 3710 NK dan terjatuh. Sialnya, korban terjatuh ke arah tengah jalan yang pada saat bersamaan melintas truk pengangkut BBM.

"Truk fuso kapasitas 16 ton itu akhirnya melindas korban," imbuh Saleh. Saleh sempat mengangkat korban ke taman rumput di barat double way. "Isi otaknya berceceran di tengah jalan," sambungnya.

Menurut Saleh, truk yang melindas korban tak berhenti dan malah melanjutkan perjalanan menuju kota Pamekasan. Sementara Yamaha Mio milik korban diamankan di Pos Lantas Jalan Patemon. Kondisi Mio warna putih itu sama sekali tidak tergores dan utuh.

Sejumlah wartawan yang mencoba mencari truk ke halaman Mapolres Pamekasan di Jalan Stadion tak menemukan truk maut itu terparkir. Wartawan lantas meneruskan pencarian truk ke Markas Satlantas di Jalan Raya Nyalaran. Tapi truk maut itu tetap tidak ada.

Kanit Laka Satlantas, Aiptu hM Sya'ir, belum bisa memberikan komentar."Sabar Mas. Saya belum bisa memberikan keterangan karena truk pelindas korban belum ditemukan," katanya saat ditemui di TKP Laka.

Aiptu HM Sya'ir juga belum bisa memastikan apakah truk pelindas mahasiswi STAIN Pamekasan itu pengangkut BBM. "Kalau keterangan sejumlah saksi, memang mengatakan truk pelindas korban adalah pengangkut BBM. Untuk memastikan, kami masih mengejarnya." pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Text